Popular Post

Review HT Mobile M16

By : Cahya
HT Mobile merupakan satu dari sekian banyak merk lokal yang pengkategorian produknya paling baik dan jelas. Mulai seri TV phone, QWERTY phone, Hybrid phone hingga Music phone. Nah, setelah cukup lama absen di percaturan ponsel tanah air, HT Mobile kembali merilis satu tipe ponsel musiknya ke pasaran.
Sebut saja HT M16, dengan dukungan speaker besar plus chipset audio dari Yamaha, ponsel ini ditargetkan bakal mencuri hati pecinta ponsel musik. Namun, bagai mana dengan performa sejatinya? Tengok ulasannya berikut ini.
Display 
Disain ala smartphone dengan layar lebar dan keypad QWERTY, memadati area pandang di sisi depan HT M16. Ya, konsepnya tetap menghadirkan ciri khas ponsel lokal yang tengah ngetren saat ini. Nuansa plastik terasa sangat kental membungkus bodi gemuknya. Sayang, kualitas bahan yang biasa dengan efek glossi tidak membuatnya tampil mewah.
Hal yang tak jauh beda juga terasa di bagian keypad. Meski empuk, bahan plastik dengan struktur yang rapat yang diterapkan, terasa goyah dan tidak kokoh saat ditekan. Alhasil, pengetikan pesan bakal kurang asik.
Panel navigasi yang ada di posisi atas keypad, menyediakan beberapa tombol cepat dengan model yang teratur. Ada tuts untuk mengakses Facebook, Player Musik serta pilihan kartu SIM sesuai kemampuan Dual On yang disandangnya. Untuk menelusuri menu, HT M16 mengandalkan D-pad lima arah yang tombol tengahnya berfungsi ganda. Tombol OK dan membuka menu utama.
Panel tambahan di sisi bodi, ada port kabel data microUSB dan audio jack 2.5mm (sebelah kanan) serta 2 LED flash plus port charger (sudut atas). Bagaimana dengan tombol volume? Buat pengaturan suara, HT M16 menggunakan tombol min (-) dan plus (+) yang ada di jajaran keypad QWERTY.
Menyusuri menu utama, kita akan dihadapkan dengan LCD berjenis matrik aktif seukuran 2.2 inci dengan resolusi 320x240 piksel. Dengan pengaturan kontras dan kecerahan layar yang pas, jajaran menu yang tertampil jadi terlihat jelas dan enak dipandang. Sayang, tampilannya akan menyilaukan jika langsung terpapar sinar matahari. Tak ada yang istimewa di sisi interface. Ikon menu serta struktur grid-nya khas HT Mobile, atau ponsel lokal kebanyakan.

Audio Player
Sebagai ponsel musik, tentunya ini jadi fitur jagoan HT M16. Dukungan speaker besar yang menggunakan chipset audio garapan Yamaha, sanggup menghantarkan keluaran suara yang sangat menggelegar. Sayang, kualitas suaranya tetap saja terdengar cempreng. Apalagi, ketika volumenya diatur maksimal.
Namun, tak demikian jika didengar melalui headset bawaan atau headset Bluetooth stereo via profile A2DP yang didukungnya. Suara treble dan bass  terdengar pas. Hadirnya pengaturan equalizer di ponsel ini pun sedikitnya, bisa menambah performa audio HT M16.
Untuk interface player, standar ponsel lokal. Tanpa album art, serta informasi lagu yang ditampilkan pun tergolong kurang ditel. Khusus port audio, HT M16 menggunakan jack 2.5mm. Namun, disediakan converter untuk ke 3.5mm. Soal dukungan file, ponsel ini bisa memutar music berformat MP3, AMR dan WAV.

Kamera
Selain pemutar audio, HT M16 juga dibekali kamera. Namun, resolusi gambarnya Cuma VGA (640x480 piksel). Sudah gitu, pengaturan bawaannya pun cuma alakadarnya. Sebut saja white balance, night mode, dan effect. Tak ada autofocus dan LED flash.
Soal hasil jepretan, tentu saja tak jauh beda dengan ponsel sekelasnya. Gambar yang dibuat masih banyak semut-nya, dan pencahayaannya pun tak berimbang. Jika diambil di tempat kurang cahaya, gambarnya terlihat gelap. Namun, jika diambil di tempat dengan cahaya berlimpah malah terlihat over exposure.
Beruntung, kamera HT M16 juga dilengkapi dengan kemampuan merekam video. Format klip filmnya adalah 3gp. Namun, untuk pemutar video bawaannya, bisa pula memutar MPEG4 maupun 3gp.

Radio FM
Ini adalah fitur hiburan alternative selain pemutar music/video dan kamera. Sayang, radio FM di HT M16 tak dilengkapi antenna internal. Jadi, untuk mengaktifkannya harus mencolokan headset ke port yang tersedia. Ada 9 channel kosong yang bisa diisikan stasiun radio favorit. Untuk mencari gelombang radio, disediakan pencarian otomatis dan manual.
Menariknya, radio FM di ponsel ini dilengkapi pula dengan kemampuan rekam siaran (record). Selain itu, kita juga bisa mengatur untuk merekam siaran yang terjadwal, sekaligus menghidupkan radio dan berfungsi layaknya jam alarm. Fitur ini dinamakan Schedule FM record.

Internet & Konektivitas
Untuk menelusuri dunia maya, HT M16 hanya berbekal network GPRS class 12. Ya, sama seperti ponsel Dual On kebanyakan. Alhasil, performa datanya pun biasa-biasa saja. Namun, untuk sekadar membuka situs wap sih sudah lumayan oke. Apalagi, HT M16 juga dilengkapi browser ramah data, yakni Opera Mini.
Selain buat internet-an, network ini pun bisa dimanfaatkan untuk membuka situs jejarig sosial Facebook, Twitter serta menikmati layanan chatting via aplikasi eBuddy, mig33 dan Yahoo.
Nah, bagi yang ingin berbagi file, HT M16 didukung koneksi Bluetooth dan juga kabel data microUSB. Tak seperti ponsel kebanyakan, pengaturan Bluetooth di M16 ini terbilang lebih komplit dan kompleks. Untuk bisa menerima file yang kapasitasnya di atas 1 MB, kita harus mengatur ruang penerimaan file (penyimpanan) ke kartu memori. Untuk kabel data, selain bisa menjadikan ponsel layaknya mass storage, kita juga bisa menjadikan kamera ponsel sebagai webcam PC via koneksi ini.

Fitur lain
Meski dipasarkan dengan harga miring, nyatanya HT M16 tetap menyediakan fasilitas yang cukup tangguh. Tengok saja E-mail client. Di sini, kita ditawarkan kemudahan untuk pengaturan akun E-mail, dan kita bisa mengisikan lebih dari satu akun E-mail. Untuk ptrotokolnya sudah mendukung POP3 dan IMAP.
Selain itu, HT M16 juga punya fitur keren lain yakni aplikasi Islami. Ada alarm Azan, Zakat calculator dan Kiblat direction. Ada juga fasilitas rekam percakapan telepon (call record), serta blacklist kontak telepon. Untuk yang standar tersedia E-book reader, Stopwatch, Health, Currency converter, Unit converter, Calculator, Calendar, World clock dan alarm.

Kesimpulan
Speaker besar dan chipset audio tangguh yang ditanamkan ke HT M16, nyatanya belum sanggup menghasilkan kualitas musik yang maksimal. Di sana-sini masih ditemukan banyak kekurangan yang cukup mengganggu, dan tak sesuai dengan kampanye promosi yang dilayangkan pihak distributor.
Namun, hadirnya kemampuan Dual On, E-mail client, layanan online serta fasilitas Islami, setidaknya bisa dijadikan poin plus untuk kategori ponsel music yang dibanderol dengan harga kurang dari Rp 500 ribu-an.
Kelebihan: Dual On, Big speaker, Yamaha audio chipset, E-mail client, layanan online, FItur Islami
Kekurangan: Disain kurang menarik, Output Audio Cempreng, Kamera kurang bagus
Tag : ,

Adu LG C100 vs i-mobile IE 3250

By : Cahya
LG kembali menggelontorkan ponsel QWERTY terbarunya yakni LG C100. Sepintas, tak ada perbedaan mencolok dari seri sebelumnya: GW300 atau GW305. Tapi pastinya, vendor Korea ini gak mau kehilangan momen demam ponsel ala smartphone yang didominasi merk lokal.
Di rentang harga yang sama, vendor asal Thailand: i-mobile pun ikut meramaikan segmen ini dengan gacoannya i-mobile IE 3250. Iming-iming harga murah serta sokongan fitur online, lagi-lagi jadi sales point yang ditawarkan. Yang penting, konsumen bisa nampang terus di jejaring sosial tanpa menguras kocek.
Display
Keduanya menerapkan konsep candybar, dengan struktur keypad penuh alias full QWERTY di bagian depan. i-mobile IE 3250 memiliki bodi sedikit lebih bongsor dibanding LG C100. Tekstur disainnya tergolong standar, tanpa lekukan khusus. Bandingkan dengan LG C100 yang tampak manis, dengan bodi yang ergonomis.
i-mobile IE 3250             LG C100
Display Imobile Ok
Display Lg100 Ok
Penggunaan bahan cover juga sangat bertolak belakang. i-mobile IE 3250 terlihat sangat lokal dengan casing plastik apa adanya. Sedangkan LG tampil mewah lewat cover glossi merah-hitam.
Untuk area layar, i-mobile IE 3250 mengungguli LG C100. Ya, diagonal LCD-nya adalah 2.8 inci dengan resolusi layar 320x240 piksel. Sementara LG hanya 2.2 inci, dengan ukuran kerapatan di 176x144 piksel. Soal kejernihan layar, keduanya berimbang. Karena sudah menanamkan matriks aktif 262k warna.
Lebarnya ukuran layar di i-mobile, ternyata berimbas negatif buat keypad. Formasinya jadi menyempit, dengan tombol mungil dan rapat. Saat diraba, strukturnya terasa goyah dan kurang enak untuk digunakan mengetik. Beda halnya LG C10, meski tergolong kecil tapi cukup kompak dan nyaman saat ditekan.
Di bagian D-pad, kedua ponsel menerapkan model standar empat arah yang dilengkapi beberapa shortcut penting. Sayang, tombol tengah (OK) di i-mobile justru tidak berfungsi layaknya milik LG. Jadi, untuk mengeksekusi pilihan menu harus menggunakan left soft key.
Menariknya di i-mobile, tersedia tombol pilihan kartu SIM, sesuai kemampuan Dual On yang disandangnya. Ada juga tombol cepat ke fitur TV Tunner dan kamera.
Menelusup ke dalam. LG C100, menerapkan karakter interface khas vendor Korea yang cukup interaktif. Ikon menunya bisa diatur standar atau model kartun. Selain itu, mode tampilan menunya pun disediakan 2 pilihan: List atau Grid. Bandingkan dengan milik i-mobile yang terkesan boros. Ikon menu grid-nya besar-besar, dengan karakter khas ponsel lokal. Tapi cukup nyaman buat penderita kelainan pada penglihatan (mata).
Keunikan LG C100 di sisi interface adalah menu shortcut toolbar. Modelnya sih identik dengan tampilan menu today-nya Nokia.

Koneksi & Layanan Online
Sesuai dengan peruntukannya sebagai ponsel messaging dan online, tentunya fasilitas social networking terakomodasi dengan baik di kedua ponsel. LG C100 menyediakan link akses ke versi mobile Facebook dan Twitter, yang ikon menunya bisa langsung diakses dari layar utama. Sayang, Di i-mobile IE 3250 tak tersedia ikon shortcut Facebook maupun Twitter. Gantinya, IE 3250 menyediakan aplikasi Snaptu. Dari sini, kita bisa mengakses Facebook, Twitter, Flickr, Picasa serta mencari beragam informasi penting di dunia maya.
i-mobile IE 3250             LG C100
Menu Online Imobile
Menu Online Lg100
Selain jejaring sosial, keduanya juga menyediakan aplikasi chatting. Di LG C100 ada widget aplikasi MSN Messenger. Sementara i-mobile IE 3250 punya eBuddy, MSN Messenger dan Skype.
Buat keperluan ini, kedua ponsel hanya dibekali network EDGE class 10. Lumayan lah untuk sekadar menelusuri situs-situs berbasis WAP. Saat dicoba, performanya pun cukup handal. Soal tampilan, tentu saja standar browser wap 2.0.
Untuk berbagi file, baik LG C100 maupun i-mobile IE 3250 sudah menyediakan Bluetooth dan kabel data. miniUSB untuk i-mobile, dan microUSB LG C100. Di sisi kemampuan, Bluetooth keduanya sudah mendukung profile A2DP, sedangkan kabel datanya menyediakan pilihan PC Suite dan mass storage.

Multimedia
Kamera

Sektor ini, i-mobile IE 3250 unggul dibanding LG C100. Pasalnya, resolusi kamera yang di tanamkan ke bodi IE 3250 sudah berkekuatan 2MP. Sedangkan LG C100 masih 1,3MP. Selain itu, kamera i-mobile juga dibekali LED flash untuk aksi bidik di tempat kurang cahaya.
i-mobile IE 3250
Kamera Imobile Out Ok
Kamera Imobile In Ok
LG C100
Kamera Lg100 Out
Kamera Lg100 In
Untuk pengaturan tambahan, menu-menu yang dimiliki keduanya tergolong identik. Mulai dari pengaturan white balance, night mode, self timer, shot mode, effect hingga image size. Khusus untuk shot mode, IE 3250 menawarkan 4 pilihan yakni normal, best shot, continue shot dan add frame. Sementara LG C100 hanya 2 mode (normal dan Burst shot).
Soal kualitas capture, nyatanya kedua ponsel sebanding. Masih terlihat kurang pas, dan tetap banyak dihiasi noise. Menariknya, model pengambilan gambar kamera i-mobile menerapkan mode landscape. Hal ini disesuaikan dengan ukuran layar, yang menjadikan mode ini terasa lebih nyaman. Hasil foto bisa dilihat pada gambar berikut.
Tak hanya foto, kamera kedua ponsel juga bisa dijadikan camcorder loh. Resolusi gambar maksimalnya adalah QCIF @15 fps dalam format 3gp.
Audio/Video Player
Sejatinya, interface serta performa keseluruhan media player di kedua ponsel tercatat sama-sama tangguh. Kemampuan sorting dan pengkategorian file pun cukup baik. Kita bisa memilih audio berdasarkan artis, album dan genre bahkan berdasarkan pengaturan playlist.
i-mobile IE 3250          LG C100
Audio Imobile
Audio Lg100
Begitu pula untuk output, keduanya pun sepadan. Speaker bawaan LG maupun i-mobile bisa menyemburkan suara yang cukup nendang.
Radio FM
Ini adalah hiburan ekstra yang diberikan kedua ponsel. Kemampuannya sih standar saja. Namun, radio i-mobile IE 3250 sudah dilengkapi antenna internal. Jadi, tak perlu mencolokan headset layaknya di LG C100 jika ingin mengoperasikannya. Satu lagi, radio di i-mobile IE 3250 juga telah dilengkapi kemampuan merekam siaran (Record). Serta bisa dijadwalkan kapan waktunya untuk merekam (schedule FM record).
i-mobile IE 3250   LG C100
Radiofm Imobile
Radiofm Lgc100
TV Tunner
Fasilitas ini hanya dimiliki oleh i-mobile IE 3250. Chipset-nya merupakan bikinan Telegent System. Daya tangkap frekuensi televisi-nya cukup baik, apalagi disediakan pula antenna internal. Menariknya, TV IE 3250 sudah dilengkapi kemampuan merekam siaran televisi (TV Record).
i-mobile IE 3250
Tv Tunner Imobile
Fasilitas lain
i-mobile IE 3250 punya tambahan fitur unggulan yakni kemampuan Dual On GSM. Hal ini, ditandai dengan ketersediannya dua slot kartu SIM di bagian dalam. Seperti kebanyakan ponsel jenis ini, kita tetap bisa mengatur kedua slot SIM card ini dengan mudah. Mau diaktifkan keduanya, atau hanya satu saja.
i-mobile IE 3250       LG C100
Fitur Lain Imobile
Fitur Lain Lgc100
Selain itu ada juga E-book reader, Photo editor, i-link (i-news, i-music, i-galery, i-game, i-sport, i-cartoon, i-movie, i-horo, misc.), Voice message, SMS Chat dan Torch (lampu senter). Buat keamanan, i-mobile juga punya Privat menu, Blacklist dan Mobile Tracker.
Di LG C100 ada Secret notes, Date finder, Power save, Anti-theft mobile tracker dan Lock if SIM is changed. Termasuk kemampuan merekam percakapan telepon (call record), yang juga ada di i-mobile IE 3250.

Kesimpulan
Sejatinya, tak ada yang spesial di kedua ponsel. Semua mengerucut pada pilihan yang lebih variatif buat pemburu ponsel QWERTY murah, yang penting bisa untuk eksis di dunia maya. Fasilitas yang ditawarkan pun tak jauh beda dengan ponsel online di segmen low end kebanyakan. Mulai link shortcut ke versi mobile Facebook, Twitter serta tambahan beberapa aplikasi chatting. Hanya saja, i-mobile dan LG cukup jeli mengambil peluang ini.
Dengan sedikit polesan di interface, kedua produk ini jadi lebih menarik. Sebagai tambahan, i-mobile IE 3250 menyisipkan fitur TV Tunner dan juga kemampuan Dual On GSM yang membuat LG C100 agak kerepotan untuk bersaing.
Tag : ,

Review Nokia E5-00

By : Cahya
Kita mengenal seri E Nokia sebagai smartphone bisnis menengah ke atas dengan fitur penunjang lengkap. Kini kebijakan Nokia memungkinkan produk seri tersebut dapat dijangkau oleh pasar yang lebih luas. Harganya dipangkas tanpa mengorbankan fitur mutakhir. Salah satunya adalah Nokia E5-00.
Desain & Layar
Mantap di genggaman. Bobotnya tidak terlalu ringan sehingga ideal ketika digunakan dengan dua tangan saat mengoperasikan keyboard QWERTY-nya, dan juga tidak terlalu berat sehingga tidak membuat jari cepat pegal.
Material yang digunakan cukup terjaga kualitasnya: tidak terasa licin di tangan yang mudah berkeringat sekalipun. Sekedar informasi dari situs Nokia Indonesia, bahan yang digunakan pada produk ini bebas PVC dan nikel pada permukaan produk dan ramah lingkungan.
Layar 1 E5
Layar 2 E5
Papan tombol QWERTY-nya terbuat dari plastik kesat, namun ukuran dan jarak antar tombol kurang bersahabat. Terlalu sering kesalahan tekan tombol terjadi, dan tentu saja, cukup mengganggu. Itu berarti butuh membiasakan diri lagi bagi Anda yang biasa menarikan jari di atas papan-papan tombol dengan lincah.
Selain keyboard QWERTY yang berjumlah 37 tombol tersebut, juga terdapat jack untuk microUSB dan 3.5 mm audio yang terletak di bagian atas, tombol pengatur volume di sebelah kiri ponsel, navigasi 5 arah, dan 2 tombol pengait untuk membuka casing bagian belakang.
Antena ponsel ini terletak di bagian bawah belakang, tepat di bagian bawah casing, sehingga pastikan tangan Anda tidak menutupi bagian tersebut ketika membutuhkan sinyal lebih baik. Jika ada panggilan tak terjawab atau pesan masuk yang belum terbaca, tombol navigasi 5 arahnya akan sesekali berpendar untuk mengindikasikan hal tersebut kepada Anda.
Walau memiliki sensor cahaya di samping earpiece, namun seri ini tidak membawa serta kamera depan. Sedangkan kamera belakangnya berada di tempat yang tepat sehingga tidak ditemukan kendala seperti jari yang tanpa sadar menutupi sedikit dari bagian lensa, misalnya.
Lampu kilat yang menemani cukup kuat jangkauannya, dan dapat digunakan sebagai lampu senter dengan cara menekan-tahan tombol Spasi di layar awal. Sama seperti seri X5, tombol Sym yang juga disisipi logo Bluetooth yang dapat menjadi jalan pintas bagi Anda untuk mengatur aktivitas Si Gigi Biru tersebut.
Orientasi, kedalaman, lebar hingga jenis layar yang digunakan sama dengan seri X5. Dengan orientasi lanskap membuat tampilan foto maupun video nyaman dipandang. Dan, jika ingin menggunakannya di luar ruang pada siang hari, selama layar masih tertutup bayangan kepala Anda sendiri, misalnya, semua informasi yang tertampil dapat dilihat dengan jelas.

Kamera
Masih sama seperti pendahulunya yakni X5, kamera yang dibawa oleh E5-00 ini mampu menghasilkan gambar hingga 5 MP dan video ukuran VGA dengan format mp4. Lampu kilatnya memang cukup membantu di tempat yang minim cahaya, namun hasil yang didapat malah akan mengurangi tone warna dari obyek yang Anda jepret. Saran PULSA, maksimalkan penggunaan modus malam di ruangan yang masih terdapat sumber cahayanya untuk memperoleh kualitas gambar yang natural.
Indoor E5
Outdoor E5
Mengingat hanya mampu menampilkan 15 gambar per detik (15 fps), kita harus maklum bahwa hasil rekaman video di E5-00 ini kurang smooth alias kurang luwes, baik ketika dalam modus perekaman maupun ketika diputar ulang. Cara menyiasatinya adalah, pastikan tangan Anda tidak terlalu cepat dalam bergerak, dan obyek yang Anda rekam tidak bergerak cepat dalam jarak yang dekat dengan lensa. Selain lampu video yang dapat digunakan selama perekaman berlangsung, mikrofonnya juga cukup peka menangkap suara.

Audio
Speaker yang terpisah dari earpiece membuat keluaran suaranya mampu tampil keras dan bertenaga. Sayangnya, kurang bulat, terutama ketika diset ke volume tertinggi. Bahkan untuk beberapa jenis lagu yang mengandalkan nada tinggi, suara yang keluar cenderung pecah. Ekualiser yang disediakan pun tidak terlalu berpengaruh pada karakter suara. PULSA mengira hal ini bisa diperbaiki dengan mendengarkan via headset, namun baik Bass Booster, Klasik, Jazz, Pop hingga Rock yang dicoba bergantian juga tidak membawa perubahan signifikan.
Audio E5
Selebihnya apa yang ditawarkan Nokia E5-00 ini tak jauh berbeda dengan versi pendahulunya di bidang pemanja suara ini. Shazam yang berfungsi sebagai Perpustakaan Musik, Musik Ovi yang menjadi swalayan musik online, Radio FM yang tetap membutuhkan headset sebagai antena serta Radio Internet yang mencakup berbagai siaran dari seluruh stasiun radio dunia bisa Anda maksimalkan penggunaannya walau beberapa membutuhkan koneksi alias terhubung dengan internet. Jadi, awasi penggunaan pulsa Anda atau pastikan Anda berada di jangkauan WLAN.

Internet
Meski belum dapat digunakan, ketersediaan HSUPA membuat kemampuan jelajah data pada perangkat ini dapat diandalkan. Ketika berada di luar jangkauan WLAN, Anda masih bisa menggunakan HSDPA yang sayangnya tidak dilengkapi dengan kamera depan untuk kepentingan video call.
Saat dicoba untuk menjelajah berbagai situs, baik mobile maupun website, halaman demi halaman mampu terbuka dengan baik. Menariknya, ketika menekan tombol Kembali, akan terbuka jendela-jendela yang sebelumnya telah dibuka sehingga Anda bisa memilih dengan cepat halaman sebelumnya yang mana yang ingin dituju.
Internet 1 E5
Internet 2 E5
Namun hal tersebut bukannya tanpa kelemahan. Idealnya, setidaknya menurut PULSA, ketika kita memilih untuk kembali, perangkat tidak perlu memuat ulang halaman sehingga selain lebih efisien dari segi waktu, juga menghemat pulsa bagi yang menggunakan koneksi bukan WLAN. Hal ini seperti yang dapat kita temukan di browser Opera Mini.
Setiap kali kita akan memulai jelajah internet, Anda dapat mengatur 2 opsi dalam memilih profil yang akan digunakan; apakah melalui jaringan operator atau WLAN. Opsi tersebut dapat Anda atur melalui menu Pengaturan, di mana opsi pertama adalah Anda langsung memilih untuk menggunakan salah satu (tiap kali akan browsing selalu menggunakan jaringan operator atau WLAN) atau opsi kedua adalah perangkat akan menanyakannya terlebih dahulu kepada Anda. Jadi, ketika Anda akan memulai selancar, ponsel akan memunculkan jendela pilihan, profil internet mana yang akan Anda gunakan atau menggunakan WLAN.
Memiliki layar yang berorientasi melebar (landscape) membuat tampilannya ketika menjelajah cukup nyaman di mata. Jika membuka situs web yang ukuran tulisannya terlalu kecil, perbesar saja dengan tombol * dan # untuk memperkecil kembali. Hal ini juga berlaku saat menyaksikan video di YouTube yang diakses melalui browser. Namun jika mengakses langsung dari aplikasi yang terdapat di folder Internet, video yang diputar akan secara otomatis menyesuaikan dengan layar alias screen fit sehingga lebih nyaman disaksikan.
Sedikit catatan mengenai YouTube, walau masih sama-sama mengalami buffering (dan ini sangat bergantung pada jaringan yang Anda gunakan) ketika pemutaran video, namun buffer maupun loading halaman relatif lebih cepat jika kita langsung mengakses via aplikasinya tersebut.

Fitur
Nokia E5-00 sudah ditanamkan GPS sehingga dapat membantu Anda dalam menemukan suatu lokasi atau memberikan saran terhadap rute suatu perjalanan. Ketika Anda menggunakan Peta, sistem akan mengunduh konten seperti pencitraan satelit, berkas suara, panduan atau informasi lalu lintas serta cuaca sehingga akan membutuhkan transmisi data dalam jumlah cukup besar. Sama seperti dalam modus internet, tekan * atau # untuk melakukan pembesaran pada peta.
Di layar akan tampil informasi berupa bar warna yang mengindikasikan beberapa hal seperti satu bar berarti satu satelit. Jika perangkat mencari sinyal satelit, bar-bar tersebut akan berwarna kuning, dan akan berubah menjadi hijau bila telah memadai untuk menghitung lokasi. Nah, semakin banyak baris hijau ini berarti tingkat keakuratannya semakin baik.
Fitur 4 E5
Fitur 1 E5
Fitur 2 E5
Fitur 3 E5
Fitur 5 E5

Karena ditujukan untuk kalangan bisnis, tak heran folder Kantor memuat banyak aplikasi, mulai dari kamus, konverter, catatan aktivitas, Microsoft Communicator, Quickoffice (yang mewajibkan Anda untuk mendaftar dahulu), intranet, zip, hingga Adobe PDF, World Traveler, AP Mobile dan Bloomberg, yang merupakan pengumpan ke situs berita pergerakan saham beserta konco-konconya seperti indeks saham, komoditas, obligasi dan valas dari seluruh dunia. AP adalah akronim dari Associated Press, merupakan jaringan berita dunia yang sering menjadi acuan baik berita maupun foto-foto aktualnya.
Ketika menggunakan pertama kali, Anda akan diminta untuk mengisi data seperti usia, jenis kelamin, alamat email (opsional) dan wilayah. Setelah semua entri dimasukkan, perangkat akan mengunduh data-data dari server termasuk foto dan video.
Kebutuhan email Anda pun mampu diakomodir dengan baik lewat fitur push email-nya. Pertama kali menggunakan, Anda akan diminta untuk memilih akun email mana yang ingin Anda sinkronkan dengan ponsel. Ada beberapa yang dapat dipilih seperti OviMail, YahooMail, dan Gmail. Begitu proses konfigurasi berhasil, Anda akan terhubung secara realtime selama akses internet tersedia, baik via jaringan operator maupun WLAN. Bahkan inbox alias kotak masuk Anda dapat tampil di Home Screen.

Kesimpulan
Aktivitas bisnis yang padat memerlukan pendamping yang handal, termasuk di dalamnya adalah ponsel. Selain memiliki OS terbuka serta kamera memadai, Nokia E5-00 juga membawa segudang fitur kantor yang dapat dimaksimalkan untuk menunjang kinerja Anda. Apalagi baterainya tergolong awet, mencapai 2 hari untuk pemakaian cukup aktif, terutama berinternet.
Namun yang paling disayangkan dari seri ini adalah ketidakhadiran satu buah permainan pun. Walau Anda bisa mengunduh dengan mudah dari internet, namun tetap saja ‘feel yang berbeda akan terasa antara game bawaan dengan game hasil unduhan. Why so serious?
(+): Kamera 5 MP dengan flash, koneksi HSUPA, aplikasi kantor lengkap

(-): Tanpa kamera video call, Tanpa AutoFocus, Tombol QWERTY terlalu kecil &rapat, Tanpa game

Tag : ,

- Copyright © 私のブロガーへの歓迎 - Date A Live - Powered by Blogger